Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembagian Kalimat dalam Bahasa Arab


 Pembagian Kalimat










Pembagian Kalimat


Susunan kalam yang terdapat dalam
bahasa arab itu pasti tidak terlepas dari salah satu tiga kalimat, yakni isim,
fi’il dan huruf, ketiga tersebut itu merupakan bagian atau juz dari kalam.





Menurut jumhur ulama
kalimat yang menjadi bagian dari kalam itu ada tiga : 1). Isim  2). Fi’il 3). Huruf. Akan
tetapi ada juga yang berpendapat seperti Imam Ja’far bahwa
kalimat itu ada empat macam, yaitu Isim, Fi’il, Huruf, dan
Isim Fi’il. Namun pendapat yang shoheh yakni pendapat yang
pertama bahwasanya kalimat itu ada tiga, sebab isim fi’il itu masuk dalam
kalimat isim.








PEMBAGIAN
KALIMAT





أَقْسَامُهُ
ثَلاَثَةٌ إِسْمٌ وَفِعْلٌ وَحَرْفٌ جَاءَ لِمَعْنًى.


Artinya : pembagian kalimat itu ada tiga : 1. Kalimat Isim. 2.
Kalimat Fi’il, 3. Kalimat Huruf yang bermakna.


Hal
ini sesuai dengan nadzom Imrithy yang berbunyi 
:








لإِسْمٍ
وَفِعْلٍ ثُمَّ حَرْفٍ تَنْقَسِمْ # وَهَذِهِ ثَلاَثُهَا هِيَ الْكَلِمْ



Kalimat
(kata) itu ada tiga macam, yaitu : 1. Kalimat isim, 2 kalimat huruf 3. Kalimat
huruf. Dan kumpulan dari tiga kata (kalimat) tersebut itu disebut Kalim.





           Definisi Kalimat Isim


هِيَ
كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلىَ مَعْنًى فِي نَفْسِهَا وَلَمْ تَقْتَرِنْ بِزَمَانٍ
وَضْعًا.


Artinya : kalimat (kata) yang menujjukan arti dirinya sendiri dan tidak
disertai zaman.


Penjelasan :


Kalimat isim adalah lafat yang menujjukan nama benda, tempat,
orang,binatang dan tidak bersamaan dengan zaman. Contoh :
















Nama Benda


Nama Tempat


Nama Orang


Nama Binatang


كِتَابٌ
  (Kitab)


قَلَمٌ  (Pulpen)


مَكَّة  (Makkah)


سُوْكٌ  (Pasar)


مُحَمَّدٌ (nama orang)


عَبْدُ
اللهِ
  (nama orang)


سَمَكَةٌ  (ikan)


فِيْلٌ  (gajah)








          Definisi Kalimat Fi’il


هِيَ
كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلىَ مَعْنًى فِي نَفْسِهَا وَاقْتَرنَتْ بِزَمَانٍ.


Artinya : kalimat (kata) yang menujjukan arti dirinya sendiri dan bersamaan
dengan zaman (waktu).


Penjelsan :


Kalimat Fi’il adalah lafat yang menujjukan arti pekerjaan dan bersamaan
dengan zaman (waktu).  
Zaman ada tiga :


Madhi (sudah dilakuakn)


Hal (Sedang Dilakukan)


Istiqbal (Akan dilakukan)


Contoh : ضَرَبَ، (sedang/akan memukul)   يَضْرِبُ، (sudah memukul)





Definisi Kalimat Huruf


كَلِمَةٌ
دَلَّتْ عَلىَ مَعْنًى فِي غَيْرِهَا.


Artinya : kalimat (kata) yang menujjukan arti jika disandarkan dengan
kalimat lain (isim dan fiil). atau definisi lain ialah  :


وَالْحَرْفُ
مَالَمْ يَصْلُحْ مَعَهُ دَلِيْلُ الْإِسْمِ وَلاَ دَلِيْلُ الْفِعْلِ.


Artinya : kalimat huruf adalah kalimat yang tidak pantas kemasukan tanda
tanda kalimat isim dan fi'il seperti lafadz
هَلْ،
فِيْ، لَمْ





Hal
ini sesuai dengan nadzom Imrithy yang berbunyi 
:


وَالْحَرْفُ
لَمْ يَصْلُحْ لَهُ عَلاَمَةٌ    #       اِلَّا انْتِفَا قَبُوْلِهِ الْعَلاَمَهْ


kalimat huruf ialah kalimat yang
tidak pantas menerima tanda tandanya kalimat isim dan kalimat  fi’il.





Penjelasan :


           kalimat
(kata) yang  tidak menujjukan arti yang sempurna jika tidak
disandarkan dengan kalimat lain (isim dan fi'il). Seperti contoh
هَلْ (apakah), فِيْ (di/didalam), لَمْ (tidak/bukan). jadi, kalimat huruf itu harus bersamaan/bersandar dengan kalimat lain jika ingin menujjukkan arti yang sempurna.





Perumpamaan alamat/tanda dalam kalimat


            Kalimat isim, Fi’il dan Huruf itu
diumpamakan dengan huruf
ح، ج، خ dalam hal alamat/tanda, seperti خ alamatnya titik
diatas,
ج alamatnya titik di bawah, sedangkan ح alamatnya tidak
menerima/tidak ada titik di atas dan di bawah.








Posting Komentar untuk "Pembagian Kalimat dalam Bahasa Arab"