4 Macam Makna Lafadz Ala (أَلاَ)

Ngaji Salafy | Bahasa arab merupakan salah satu bahasa yang paling banyak dipelajari di Dunia. Hal ini dilatar belakangi oleh sumber hukum islam itu sendiri yakni al-Qur'an dan al-Hadis yang keduanya berbahasa arab. Maka dari itu mempelajari struktural per-kalimat/kata dalam bahsa arab itu sangatlah penting. Oleh karena itu kami akan menjelaskan salah satu lafadz yang sering kita temukan baik didalam al-Qur'an maupun al-Hadist ialah lafadz أَلاَ.

Baca Juga: 12 kata-Kata Motivasi Agar Semangat Belajar Bahasa Arab (Nahwu Sorrof) 

Lafadz أَلاَ dengan membaca fathah huruf hamzahnya dan mentakhfif lamnya (tidak ditasdid) itu memiliki 4 kegunaan atau makna ialah sebagai berikut:

• Sebagai Huruf Takshis (تَخْصِيْصٌ)

Yaitu huruf yang memiliki makna menuntut dengan kesungguhan dan kuat.

Contoh:

أَلاَ تُقَاتِلُوْنَ قَوْمًا نَكَثُوْا أَيْمَانَهُمْ

Artinya: "Mengapa kamu tidak memerangi terhadap orang-orang yang merusak janji/sumpahNya"

• Sebagai Huruf Istiftah (إِسْتِفْتَاحٌ) 

Yaitu huruf yang memiliki makna memperingatkan atau berfungsi untuk memberi peringatan. maka sesuatu yang terletak setelahnya pasti terjadi dan masuk pada dua jumlah.

Contoh:

أَلاَ إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللّهُ لاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ

Artinya: "Ingatlah sesungguhnya para wali-wali Allah itu tidak ada kekahwatiran terhadap mereka."

Maka lafadz أَلاَ yang berlaku sebagai huruf istiftah ialah berada atau terletak dipermulaan kalimat seperti pendapat para ulama' ahli i'rab yang menyatakan bahwa lafadz  أَلاَ sebagai huruf Istiftah.

• Sebagai Huruf 'Iridh (عِرْضٌ)

Yaitu huruf yang memiliki arti menawarkan atau menuntut dengan halus.

Contoh:

أَلاَ تُحِبُّوْنَ اللّهُ أَنْ يَغْفِرَ اللّهُ لَكُمْ

Artinya: "Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu."

• Sebagai Huruf Tanbih (تَنْبِيْهٌ)

Yaitu huruf yang berfungsi untuk mengingatkat.

Contoh:

أَلاَ إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللّهُ لاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ

Artinya: "Ingatlah sesungguhnya para wali-wali Allah itu tidak ada kekahwatiran terhadap mereka."

Keterangan Penting

Perlu diketahui, bahwa lafadz أَلاَ yang berlaku sebagai إِسْتِفْتَاحْ dan yang berlaku sebagai تَنْبِيْهٌ itu sebenarnya sama saja. Sebab dinamakan huruf إِسْتِفْتَاحْ karena memang letaknya berada di permulaan kalam/kalimat dan dinamakan huruf  تَنْبِيْهٌ karena maknanya hanya memperingatkan.  

Demikianlah penjelasan tentang kagunaan lafadz أَلاَ, semoga dengan kita mengetahui berbagai macam makna lafadz أَلاَ, kita semakin mudah untuk memahami atau mengartikan kalam arab.

Refrensi:

• Qawaidul al-I'rab    

  

Berbagi :