Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teks dan Penjelasan Syarah Nadhom Imrity Bab Alamat I'rab

باب علامات الإعراب
(Bab Alamat  I'rob)

لِلرَّفْعِ مِنْهَا ضَمَّةٌ وَاوٌ اَلِفْ # كَذَاكَ نُوْنٌ ثَابِتٌ لاَمُنْحَذِفْ
Terjemahnya:
I'rob rofa' itu mempunyai alamat dhommah, wawu, alif dan nun yang tetap bukan nun yang terbuang.

Penjelasan Syarah:
Alamat i'rob rofa' itu ada empat macam yaitu: 1. dhommah (sebagai alamat i'rob rofa' yang asli) 2. wawu 3. alif 4. nun (wawu, alif dan nun sebagai alamat i'rob rofa' pengganti dlommah).

فَالضَّمُّ فِى اسْمٍ مُفْرَدٍ كَأَحْمَدُ   وَجَمْعِ تَكْسَيْرٍ كَجَاءَ اْلاَعْبُدُ
وَجَمْعِ تَأْنِيْثٍ كَمُسْلِمَاتِ   وِكُلِّ فِعْلٍ مُعْرَبٍ كَيَأْتِى
Terjemahnya:
Maka dhommah (sebabagai alamat i'rob rofa') bertempat di isim mufrod seperti lafadz أَحْمَدُ dan jama' taksir seperti lafadz جَاءَ اْلاَعْبُدُ dan jama' mu'annas salim seperti lafadz مُسْلِمَاتٌ dan tiap-tiap fi'il mudhori' yang mu'rob seperti lafadz يَأْتِى.

Penjelasan Syarah:
Dhommah sebagai alamat i'rob rofa' bertempat di 4 tempat yaitu:
  1. Isim mufrod (munshorif atau ghoiru munshorif). Contoh: جَاءَ زَيْدٌ
  2. Jama' taksir (munshorif atau ghoiru munshorif). Contoh: جَاءَ اْلاَعْبُدُ
  3. Jama' mu'annas salim. Contoh: جَاءَ مُسْلِمَاتٌ
  4. Fi'il mudhori' yang mu'rob. Contoh: يَضْرِبُ
1. Isim mufrad adalah kalimat isim yang menunjjukan arti satu. Contoh: جَاءَ زَيْدٌ وَ اَحْمَدُ
2. Jama' taksir adalah kalimat yang menunjukkan arti banyak dengan mengubah dari bentuk mufrodnya, adakalanya:
  • Menambah huruf, seperti  lafadz صِنْوَانٌ dari mufrad صِنْوٌ.
  • Menganti harakat, seperti  lafadz  اُسُدٌ dari mufrad اَسَدٌ.
  • Menambah dan mengurangi huruf serta mengganti harakat, seperti غِلْمَانٌ dari mufrad غُلاَمٌ.
  • Menambah huruf dan menganti harakat, seperti رِجَالٌ dari mufrad رَجُلٌ.
  • Mengurangi huruf dan menganti harakat, seperti رُسُلٌ dari mufrad رَسُْلٌ.
3. Jama' mu'annas salim adalah kalimat yang menunjukkan arti banyak untuk perempuan dengan mendapat tambahan alif dan ta' di akhirnya. Contoh: اَلْمُسْلِمَاتُ (perempuan-perempuan muslim).
4. Fi'il mudhore' yang mu'rab adalah fi'il mudhore' yang huruf akhirnya tidak bertemu dengan alif tasniyah, wawu jama' dan ya' mu'annas mukhotobah. Contoh: يَقْرَأُ زَيْدٌ اَلْقُرْأَنَ
Dan tidak bertemu dengan nun taukid, baik nun taukid tsaqilah maupun khofifah seperti يَضْرِبَنَّ atau يَضْرِبْنَ.

وَاْلوَاوُ فِى جَمْعِ الذُّكُوْرِ السَّالِمِ   كَالصَّالِحُوْنَ هُمْ اُولُو اْلمَكَارِمِ
كَما اَتـَتْ فِى اْلخَمْسَةِ اْلاَسْمَاءِ   وَهْىَ الَّتِى تَأْتِى عَلَى اْلوِلاَءِ
اَبٌ اَخٌ حَمٌ وَفُوْ وَذُو جَرَى   كُلٌّ مُضَافًا مُفْرَدًا مُكَبَّرًا

Terjemahnya:
Wawu (sebagai alamat i'rob rofa') bertempat di jama' mudzakar salim seperti tafadz الصالحون هم اولو المكارم sebagaimana bertempat di asmaul khomsah  ia adalah lafadz-lafadz yang datang secara berurutan, yaitu lafadz أب، أخ، حم، فو، نو masing-masing lafadz tersebut harus mudhof, mufrod dan mukabbar.

Penjelasan Syarah:
Wawu menjadi alamat i'rab rafa' itu bertempat pada dua tempat yaitu: 1). Jama' mudzakkar salim 2). Asma'ul khomsah
1. Jama' mudzakar salim adalah kalimat isim yang menunjukkan arti banyak lebih dari dua dengan menambahkan wawu dan nun di akhirnya pada waktu dii'robi rofa' dan menambahkan ya' dan nun pada waktu dii'robi nashob atau jar. Contoh: يَلْعَبُ الطَّالِبُوْنَ (Para pelajar itu sedang bermain)
Isim yang dapat dijama'kan mudzakar salim itu ada dua macam:
  • Isim alam mudzakkar (nama orang laki-laki) yang berakal dan tidak ada ta' ta'nisnya, dan tidak berbentuk tarkib (susunan) isnadi atau mazji. Seperti lafadz الزَّيْدُوْنَ dari mufrod زَيْدٌ
  • Isim sifat untuk laki-laki yang berakal dan tidak ada ta' ta'nis-nya dan tidak mengikuti wazan أَفْعَلُ yang mu'annasnya فَعْلاَءُ dan wazan فَعْلاَنُ yang mu’annasnya فَعْلاَءُ dan mudzakar, mu'annas-nya tidak sama. Seperti lafadz الطَّالِبُوْنَ (para pelajar)
2. Asma'ul-khomsah: Apabila memenuhi tiga syarat:
  1. Mudhof kepada isim yang bukan dlomir ya' mutakallim.
  2. Mufrod. Artinya tidak ditasniyyahkan dan tidak dijamaʼkan.
  3. Mukabbar. Artinya tidak ditasghir (tidak diperkecil).
Contoh: هَذَا الرَّجُلُ أَخُو زَيْدٍ (laki laki ini, saudaranya Zaid).

...................... #  وَفِى اْلمُثَنَّى نَحْوُ زَيْدَا نِِ اْلاَلِفْ 
Terjemahnya:
Alif (menjadi alamat i'rob rofa') bertempat di isim tasniyyah seperti زَيْدَانِ

Penjelasan Syarah:
Alif menjadi alamat i'rab rafa' bertempat pada isim tasniyyah.
Isim tasniyyah adalah kalimat isim yang menunjukkan arti dua dengan menambahkan alif dan nun di akhirnya pada waktu rofa' dan menambahkan ya' dan nun pada waktu nashob dan jar. Contoh :
قَامَ الطّالِبَانِ (dua pelajar itu telah berdiri).
Kalimah isim dapat ditasniyyahkan apabila memenuhi 8 syarat, yaitu :
  1. Mu’rob, maka isim yang mabni tidak dapat ditasniyyahkan.
  2. Mufrod, maka isim tasniyyah dan jama' tidak dapat ditasniyyahkan.
  3. Dinakirohkan, maka isim alam tidak dapat ditasniyyahkan kecuali setelah dinakirohkan dulu kemudian baru dima'rifatkan dengan "AL" atau nida'.
  4. Tidak murokkab, maka isim yang ditarkib isnadi (susunan mubtada' dan khobar atau fi'il dan fa'il) atau tarkib mazji tidak dapat ditasniyyahkan.
  5. Lafadznya sama, adapun lafadz اَلْأَبَوَيْنِ untuk الأب dan الأم adalah sama’i dan i'robnya disamakan dengan isim tasniyyah.
  6. Ma'nanya sama, maka lafadz اَلْقَلَمُ أَحَدُ السَّائَيْنِ hukumnya syadz.
  7. Ada persama'annya, maka lafadz شَمْسٌ tidak dapat ditasniyyahkan.
  8. Tidak ada lafadz lain yang mencukupinya, maka lafadz أَرْبَعَةٌ tidak dapat ditasniyyahkan karena cukup menggunakan lafadz ثَمَانِيَةٌ
وَالنُّوْنُ فِى اْلمُضَارِعِ الَّذِى عُرِفْ # ..............................
بِيَفْعَلاَنِ  تَفْعَلاَنِ  اَنْتُمَا   #  وَيَفْعَلُوْنَ تَفْعَلُوْنَ مَعْهُمَا
وَتَفْعَلِيْنَ تَرْحَمِيْن حَالِى #  وَاشْتَهَرَتَ بِالْخَمْسَةِ اْلاَفْعَالِ
Terjemahnya:
Dan Nun (seabagai alamat i'rob rofa') bertempat di fi'il mudlori' yang dikenal dengan wazan: يفعلان، تفعلان، يفعلون، تفعلون، تفعلين dan mashur dengan sebutan "af'alul-khomsah"

Penjelasan Syarah:
Nun menjadi alamat i'rob rofa' bertempat di Af alul-khomsah.
Afalul-khomsah adalah tiap-tiap fi'il mudlori' yang bertemu dengan:
  1. Dhomir alif tasniyyah, seperti يَضْرِبَانِ، تَضْرِبَانِ
  2. Dhomir wawu jama', seperti يَضْرِبُوْنَ، تَضْرِبُوْنَ 
  3. Dhomir ya mu'annasah mukhotobah, seperti تَضْرِبِيْنَ
Demikianlah teks dan penjelasan syarah nadhom imrity bab alamat i'rab. Wallahu A'lam

Posting Komentar untuk "Teks dan Penjelasan Syarah Nadhom Imrity Bab Alamat I'rab"