Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jumlah Yang Memiliki Tempat I'rab

NGAJISALAFY.com - Jumlah yang mempunyai tempat i'rob yaitu jumlah-jumlah yang tempat nya dapat di tempati oleh lafadz yang berbentuk murod (bukan jumlah).

Contoh : ٌكَانَ زَيْدٌ يَقُوْمُ اَبُوْهُ/كَانَ زَيْدٌ اَبُوْهُ قَائِم (ayah nya Zaid berdiri). Jumlah nya lafadz ٌيَقُوْمُ اَبُوْهُ/اَبُوْهُ قَائِم  menjadi khobarnya َكَان 

Seandainya tempat nya jumlah tersebut di tempati oleh lafadz yang berbentuk murod, lalu kamu katakan  ُكَانَ زَيْدٌ قَائِمًا اَبُوْه niscaya lafadz yang mufrod tersebut terbaca nashob. 

maka lafadz قَائِمًا terbaca nashob karena menjadi khobarnya َكَان dengan alamat nashob berupa fathah dengan alamat nashob berupa fathah.

 Dan jumlahnya lafadz ٌيَقُوْمُ اَبُوْهُ/اَبُوْهُ قَائِم mahalnya di i'robi nashob karena menjadi khobar nya َكَان dan yang di i'robi bukan lafadz nya jumlah nya tersebut tetapi mahal nya (tempat nya).

   Jumlah yang mempunyai i'rob yaitu jumlah yang menjadi : 1. Hal 2. maf'ul bih 3. khobar 4. mudlof 5. jawab syarat yang menjezemkan 6. na'at nya lafadz yang mufrod 7. yang mengikuti pada jumlah yang mempunyai tempat i'rab 8. mutstatsna 9. silah nya isim maushul al  10. musnad ilaih. 

1). Jumlah yang menjadi hal. Tempat i'rob nya yaitu nashob baik jumlah ismiyyah.

Contoh :  قوله تعالى: لَا َتقْرَبُوْا الصَّلَاةَ وَاَنْتُمْ سُكَارَى  (jangan lah kamu solat sedangkan kamu dalam keadaan mabuk). jumlahnya lafadz وَاَنْتُمْ سُكَارَى  mahal nya nashob, karena jumlah tersebut menjadi Hal. 

atau jumlah fi'liyyah, Contoh : َقوله تعالى : وَجَاؤُوْ اَبَاهُمْ عِشَاءً يَبْكُوْن(Kemudian mereka datang kapada ayah mereka di sore hari sambil menangis ).  jumlah nya lafadz يَبْكُوْنَ mahal nya nashob karena jumlah tersebut menjadi hal.
2). jumlah yang menjadi maf'ul bih. tempat i'rob nya yaitu nashob apabila tidak mengganti fail, apabila menjadi Na'ibul fail maka tempat i'rob nya roa'. Conoth : قوله تعالى : قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ الله  (isa berkata "sesungguh nya aku ini hamba allah"). jumlah nya lafadz اِنِّيْ عَبْدُ الله mahal nya nashob karena menjadi maf'ul bih dari lafadz  َقَال . 
َظَنَنْتُ زَيْدً يَقْرَءُ الْقُرْآََن (aku menduga "zaid  sedang membaca Alquran ") jumlah nya lafadz َضيَقْرَءُ اْلقُرْءَن mahal nya nashob karena menjadi maf'ul bih yang kedua dari lafadz ُظَنَنْت.
َقوله تعالى: ثُمَّ يُقَالُ هَذَا الَّذِى كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُوْن (lalu dikatakan "ini adalah adzab yang selalu kamu dustakan).
jumlah nya lafadz َهذَا الَّذِى كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُوْن mahal nya roa' karena menjadi na'ibul fail nya lafadz ُيُقَال 
3). jumlah yang menjadi khobar. empat i'rob nya yaitu rofa' di bab mubtada' dan َّاِن  dan saudaranya dan nashob di babَكَاد dan َكَانdan saudaranya. Contoh : ُاِنَّ زَيْدً قَامَ اَبُوْهُ /زَيْدً قَامَ اَبُوْه  jumlah nya lafadz ُقَامَ اَبُوْه 
mahal nya roa' karena menjadi khobar nya mubtada' atau َّاِن 
َقوله تعالى: فَاَرْسَلْنَا عَلَيِهِمْ رِجْزًا مِنَ السَّمَاءِ بِمَا كَانُوْ يَظْلِمُوْن (Maka kami timpakan kepada mereka adzab dari langit di sebab kan kedzoliman mereka). jumlah nya lafadz َيَظْلِمُوْن mahal nya nashob karena menjadi khobar nya ْكَانُو 
 وَمَا كَادُوْ يَفْعَلُوْن (dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu). jumlah nya lafadz يَفْعَلُوْن  mahal nya nashob karena menjadi khobar nya ْكَادُو 
4). jumlah yang menjadi mudlof ilaih. tempat i'rob nya yaitu jar. baik jumlah ismiyyah atau jumlah fi'liyyah. Contoh : ِقوله تعالى : اِذَا جَاءَ نَصْرُ الله   (apabila pertolongan allah telang datang). jumlah nya lafadz
ِجَاءَنَصْرُ الله  mahal nya jar karena menjadi mudlof ilaih. 
ِقوله تعالى : يَوْمَ هُمْ بَارِزُوْن (yaitu)hari (ketika)mereka keluar (dari kubur). jumlah nya lafadz َهُمْ بَارِزُوْن
mahal nya jar karena menjadi mudlof ilaih. 
5). jumlah yang menjadi jawab nya syarat yang menjezemkan (َّاِن  saudara-saudara nya) apabila di sertai fa' atau اِذَا fuja'iyyah. tempat i'rob nya yaitu jezem. Contoh : ٌقوله تعالى : وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ فَاِنَّ اللهَ بِهِ عَلِيْم (dan apa saja kebaikan yang kamu perbuat, maka sesungguh nya allah maha mengetahui). jumlah nya lafadz ٌفَاِنَّ اللهَ بِهِ عَلِيْم  mahal nya jazem karena menjadi jawab nya مَا syartiyyah
َقوله تعالى : وَاِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّءَةٌ بِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْهِمْ اِذَاهُمْ يَقْنَطُوْن (dan apabila mereka ditimpa musibah (bahaya)disebab kan kesalahan yang telah di kerjakan oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka putus asa).jumlah nya lafadz َيَقْنَطُوْن mahal nya jazem karena menjadi jawabnya اِنْ syartiyyah.
6). jumlah yang menjadi na'at nya lafad yamg mufrod. tempat i'rob nya menurut man'utnya.
Contoh : ِقوله تعالى : مِنْ قَبْلِ اَنْ يَاْتِيَ يَوْمٌ لَابَيْعٌ فِيْه (sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada jual beli)
jumlah nya lafadz لَابَيْعٌ فِهِِ mahalnya rofa' karena menjadi na't nya lafadz ٌيَوْم  
قوله تعالى : وَتَّقُوْا يَوَمًا تُرْجَعُوْنَ فِيْهِ اِلَى اللهِ (Dan peliharalah dirimu dari(azab yang terjadi pada)hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada allah). jumlah nya lafadz تُرْجَعُوْنَ mahal nya nashob karena menjadi na'at nya lafadz يَوْمًا
قوله تعالى : رَبَّنَا اِنَّكَ جَامِعُ النَّاسَ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ ("Ya tuhan kami, sesungguh nya engkau mengumpulkan manusia untuk(menerima pembalasan pada)hari yang tak ada keraguan pada nya). jumlah nya lafadz لَارَيْبَ فِيْهِ mahal nya jar karena menjadi na'at nya lafadz  يَوْمٍ 
7). jumlah yang mengikuti pada jumlah yang mempunyai tempat i'rob. Hal ini hanya terjadi di athof nasaq dan badal dan tidak terjadi di athof bayan, na'at dan taukid. 
Contoh : زَيْدٌ قَامَ اَبُوْهُ وَقَعَدَ اَخُوْهُ  jumlah nya lafadz قَعَدَ اَخُوْهُ mahal nya roa' karena menjadi athof pada jumlah nya lafadz قَامَ اَبُوْهُ yang menjadi khobar mubtada'.
8). jumlah yang menjadi mustastna. 
Contoh : قوته تعالى : لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرِ اِلَّا مَنْ تَوَلَّى وَكَفَرْ فَيُعَذِّبُهُ اللهُ الْعَذَابَ الْأَكْبَرْ (kamu bukan lah orang yang berkuasa atas mereka, tetapi orang yang berpaling dan kafir, maka allah akan mengazabnya dengan azab yang besar). jumlah nya lafadz مَنْ تَوَلَّى وَكَفَرْفَيُعَذِّبُهُ اللهُ الْعَذَبَ الْأَكْبَرْ mahal nya nashob karena menjadi mutstastna dari dlomir Ha' di lafadz عَلَيْهِمْ 
9). jumlah yang menjadi silah nya isim maushul Al. tempat i'rob nya yaitu menurut i'rob nya maushul Al, baik jumlah fi'liyyah maupun ismiyyah. 
                          Contoh : مَااَنْتَ بِالْحَكَمِ التُّرْضَى حُكُوْمَتُهُ #  وَلَاالْأَصِيْلُ وَلَاذِى الرِّأْيِ وَاْلجَدَلِ 
(engkau bukan lah seorang hakim yang keputusan nya diterima, dan bukan keturunan bangsawan dan bukan orang yang punya ide bagus dan ahli berdebat). jumlah nya lafadz تُرْضَى حُكُوْمَتُهُ mahal nya jar karena menjadi sifat nya الحَكَمِ 
                                          مِنَ الْقَوْمِ الرَّسُوْلُ اللهِ مِنْهُمْ # لَهُمْ دَانَتْ رِقَابُ بَنِيْ مَعَدٍّ 
(Diantara kaum itu terdapat seorang yang di utud oleh allah untuk mereka, semua orang Bani ma'ad tunduk dan patuh nya padanya ). Jumlah nya lafadz رَسُوْلُ اللهِ مِنْهُمْ mahal nya jar karena Al menjadi sifat القَوْمُ
10). jumlah yang menjadi musnaid ilaih. contoh : قوله تعالى : سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ (Sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan, atau tidak kamu beri peringatan ). Jumlah nya lafadz أَأَنْذَرْتَهُمْ mahal nya rofa' apabila ia disusun menjadi mubtada' dan سَوَاءٌ menjadi khobar nya yang di dahulukan.
Perhatian.
Setiap jumlah itu harus memiliki dua bagian (element)
  1. Musnad ilaih (yang di jatuhi hukum). Seperti Fail, na'ibul fail mubtada' yang memiliki khobar.
  2. Musnad (hukum yang di jatuh kan). Seperti fi'il, khobar mubtada'.

Posting Komentar untuk "Jumlah Yang Memiliki Tempat I'rab"