Hukum Bacaan Bal Rona Menurut Qiraah Sab'ah

PERTANAAN:

Assalammualaikum wr, wb.

Bolehkah menurut Qira'ah Sab'ah (قراءة السبعة) bahwa pada lafadh بَلْ ۜ رَانَ ini huruf lam  bertemu ro' dibaca idgham mutaqarribain. (disamakan dengan lafadh قل ربّ misalnya) ? Setahu saya hanya dibaca saktah maupun tanpa saktah. Mungkin para mujawwib memilik jawaban yang fantastis. Trims, syukron katsiron atas pedulinya.

JAWABAN:
Jumhur membaca idgham lam kepada ro' karena makhrajnya berdekatan. Imam 'Ashim membaca waqaf lam dan memulai kalimat Roona, menjauhi idgham. Sedang imam Hafsh membaca saktah ringan pada lamnya Bal, agar jelas bahwa itu lam. Dan disebutkan dalam kitab Al lisan bahwa memperjelas lam adalah lughatnya orang hijaz. Adapun menurut imam Sibawaih, keduanya (idhar dan idgham )sama baiknya. Dan menurut imam Az Zajjaj, idgham lebih rajih. Wallohu a'lam

REFRENSI:

التحرير والتنوير ج 31 ص 199

وَقَرَأَ الْجُمْهُورُ بِإِدْغَامِ اللَّامِ فِي الرَّاءِ بَعْدَ قَلْبِهَا رَاءً لِتَقَارُبِ مَخْرَجَيْهَا . وَقَرَأَهُ عَاصِمٌ بِالْوَقْفِ عَلَى لَامِ بَلْ وَالِابْتِدَاءِ بِكَلِمَةِ رَانَ تَجَنُّبًا لِلْإِدْغَامِ . وَقَرَأَهُ حَفْصٌ بِسَكْتَةٍ خَفِيفَةٍ عَلَى لَامِ بَلْ لِيُبَيِّنَ أَنَّهَا لَامٌ . قَالَ فِي اللِّسَانِ : إِظْهَارُ اللَّامِ لُغَةً لِأَهْلِ الْحِجَازِ . قَالَ سِيبَوَيْهِ : هُمَا حَسَنَانِ ، وَقَالَ الزَّجَّاجُ : الْإِدْغَامُ أَرْجَحُ

Berbagi :