Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bab Fashl Jurumiyah: Jenis Kata yang Menyandang I'rob dengan Harakat

Nagjisalafy.com - Rangkuman bab Ma'rifat Alamat I'rob terdapat pada fashl di kitab Jurumiyah.

Sebelumnya, pembahasan terkait i'rob sudah dijabarkan. Bagi yang ingin melihatnya, bisa mengakses link ini Ngaji Jurumiyah: Tanda-tanda I'rob Jer, Membuang Huruf 'Illat dan Membuang Nun

Pada kesempatan ini, penulis akan menjabarkan rangkuman jenis kata dan i'rob yang disandangnya.

Ibnu Ajurum berkata,

الْمُعْرَبَاتُ قِسْمَانِ: قِسْمٌ يُعْرَبُ بِالْحَرَكَاتِ . وَقِسْمٌ يُعْرَبُ بالْحُرُوفِ

"Jenis kata yang mu'rob (di-i'rob) itu ada dua bagian: bagian pertama dengan harakat dan kedua denga huruf."

Dalam bahasa Arab, kata terbagi menjadi dua. Pertama, mu'rob, yaitu kata yang akhir hurufnya bisa berubah-ubah tergantung amil yang masuk. 

Kedua, mabni, yaitu kata yang akhir hurufnya tidak berubah-ubah meski amil yang masuk berbeda-beda.

Pada pembahasan kali ini, poin pertama yang menjadi bahasan, yakni mu'rob.

Mu'rob sendiri terbagi menjadi dua bagian. Pertama, kata yang di-i'robi (mu'rob) dengan harakat. Kedua, kata yang di-i'robi dengan huruf.

Kata yang Di-i'robi dengan Harakat

Ibnu Ajurum berkata,

فَالَّذِي يُعْرَبُ بالْحَرَكَاتِ أَرْبَعَةُ أَنْوَاعٍ : الاِسْمُ الْمُفْرَدُ ، وَجَمْعُ التَّكْسِيرِ ، وَجَمْع الْمُؤَنَّثِ السَّالِمِ ، وَالْفِعْلُ الْمُضَارِعُ الَّذِي لَمْ يَتَّصِلْ بآخِرِهِ شَيْءٌ

"Kata yang di-i'robi dengan harakat ada empat macam: isim mufrod, jamak taksir, jama' muannats salim, dan fi'il mudlori' yang huruf akhirnya tidak menyandang huruf apa pun."

Terdapat empat jenis kata yang di-i'robi dengan harakat.

  1. Isim mufrod: رَجُلٌ
  2. Jamak taksir: رِجَالٌ
  3. Jama' mu`annats salim: مُسْلِمَاتٌ
  4. Fi'il mudlori' yang akhir hurufnya tidak menyandang apa pun: يَأْكُلُ 

Keempat jenis kata tersebut memiliki kesamaan dalam menyandang i'rob. Akan tetapi, ada pengecualian untuk beberapa kondisi.

I'rob

Ibnu Ajurum berkata,

وكلُّها . تُرفَع بالضَّمَّة وتُنصَب بالفتحة ، وتُخفَض بالكسرة ، وتُجزَم بالسكون. وخرج عن ذلك ثلاثة أشياء : جمع المؤنث السالم يُنصب بالكسرة ، والاسمُ الذي لا ينصرف يخفض بالفتحة ، والفعل المضارع المعتلُّ الآخر يُجْزَم بحذف آخره

"Semua jenis kata itu di-rofa'kan dengan dlommah, di-nashobkan dengan fathah, di-khofadlkan dengan kasroh, dan di-jazmkan dengan sukun. Terkecuali tiga kata, yakni jama' muannats salim di-nashobkan dengan kasroh, isim ghoir munshorif di-khofadlkan dengan fathah, dan fi'il mudlori mu'tal akhir di-jazmkan dengan membuang akhir hurufnya."

Keempat jenis kata di atas, baik isim mufrod hingga fi'il mudlori tersebut, saat tingkah rofa' menyandang tanda dlommah, saat tingkah nashob menyandang tanda fathah, saat tingkah khofadl/jer menyandang tanda kasroh, dan saat tingkah jazm menyandang tanda sukun.

Pengecualian

1. Jama mu`annats salim: saat tingkah nashob menggunakan kasroh. 

Contoh

رَأَيْتُ الْمُسْلِمَاتِ (saya melihat sejumlah wanita muslimah). Kata الْمُسْلِمَاتِ dalam tingkah nashob dengan tanda kasroh. Sebab, jama' muannats salim.

2. Isim ghoir munshorif: saat tingkah khofadl/jer menggunakan fathah.

Contoh

مَرَرْتُ بِأَحْمَدَ (saya lewat berpapasan dengan Ahmad). Kata أَحْمَدَ dalam tingkah jer dengan tanda fathah. Sebab, isim ghoir munshorif.

3. Fi'il mudlori' mu'tal akhir: saat tingkah jazm dengan membuang huruf akhirnya.

Contoh

  • زَيْدٌ لَمْ يَغْزُ (Zaid tidak perang). Kata يَغْزُ dalam tingkah jazm dengan tanda pembuangan huruf 'illat, yaitu wawu. Sebab, fi'il mudlori mu'tal akhir. Asalnya, يَغْزُوْ.
  • رَجُلًانِ لَمْ يَأْكُلَا (Dua lelaki belum makan). Kata يَأْكُلَا dalam tingkah jazm dengan tanda pembuangan huruf nun. Sebab, af'al al-khamsah. Asalnya, يَأْكُلَانِ.

Bagian kedua dalam bab fashl bakal dibahas pada kesempatan berikutnya.***

(Imam ash-Shinhaji, Matan al-Ajurumiyah, Indonesia, Syarikah Maktabah al-Madaniyah)

Posting Komentar untuk "Bab Fashl Jurumiyah: Jenis Kata yang Menyandang I'rob dengan Harakat"