Inilah I'rab Lafadz Robbisrohli Sodri Wayassirli Amri
NGAJISALFY.com - Mengetahui i’rab al-Qur’an sangatlah penting untuk kita diketahui, hal itu dikarenakan kita dapat mengetahui makna atau arti al-Qur’an secara mendalam. Kita tahu bahwa al-Qur’an merupakan sumber utama dalam Islam, disusul sumber hukum kedua yakni hadist. Kedua sumber ini berbentuk bahasa arab.
Nah, pada kesempatan ini kita akan mengupas ayat al-Qur’an dari sisi ilmu gramatika bahasa Arab (I’rab al-Quran). Al-Qur’an surat Thaha ayat 25 - 28 merupakan objek yang menjadi pembahasan kali ini ialah sebagai berikut:
قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي (25) وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي (26) وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسانِي (27) يَفْقَهُوا قَوْلِي (28)
- (قَالَ) : Kalimat fi’il madhi, mabni fathah. Kedudukannya: sebagai jumlah fi’liyah, fa’ilnya berupa dhomir yang disimpan (mustatir) taqdirnya هُوَ (Kembali kepada nabi Musa). Artinya: “nabi Musa telah berkata”.
- (رَبِّ) : Kalimat isim. Kedudukannya: sebagai munada mudaf pada ya’ mutakallim yang dibuang beserta huruf nida’nya taqdirnya: يَا رَبِّيْ. Artinya: “Ya Allah.”
- (اشْرَحْ) : Kalimat fi’il amar yang berfaidah do’a (meminta). Kedudukannya: sebagai jumlah fi’liyah. Artinya: “Lapangkanlah.”
- (لِي) : Kalimat isim. Kedudukannya: sebagai jer majrur. Artinya: “untukku.”
- (صَدْرِي) : Kalimat isim. Kedudukannya: maful bih/mudhof dan Ya’nya sebagai mudhof ileh. Artinya: “dadaku.”
- (وَ) : Kalimat huruf (huruf athof). Kedudukannya: athof. Artinya: “dan.”
- (يَسِّرْ) : Kalimat fi’il amar yang berfaidah do’a (meminta). Kedudukannya: ma’tuf. Artinya: “mudahkanlah.”
- (لِي) : Kalimat isim. Kedudukannya: sebagai jer majrur. Artinya: “untukku.”
- (أَمْرِي) : Kalimat isim (mudhof pada ya’mutakallim). Kedudukannya: maful bih/mudhof dan Ya’nya sebagai mudhof ileh. Artinya: “urusanku.”
- (وَ) : Kalimat huruf (huruf athof). Kedudukannya: athof. Artinya: “dan.”
- (احْلُلْ) : Kalimat fi’il amar yang berfaidah do’a (meminta). Kedudukannya: jumlah fi’liyah. Artinya: “lepaskanlah.”
- (عُقْدَةً) : Kalimat isim. Kedudukannya: maful bih. Artinya: “kekakuan.”
- (مِنْ لِسانِي) : Kalimat isim. Kedudukannya: jer majrur. Artinya: “lidahku.”
- (يَفْقَهُوا) : fi’il mudhore I’rab jazam. Kedudukannya: sebagai jawab tholab. Artinya: “mengerti.”
- (قَوْلِي) : Kalimat isim. Kedudukannya: sebagai maful bih/mudhaf sedangkan Ya’-nya sebagai mudhof ileh . Artinya: “ucapanku/perkataanku.”
TERJEMAHANNYA
قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي (25) وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي (26) وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسانِي (27) يَفْقَهُوا قَوْلِي (28)
Artinya: Nabi musa berkata: “Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, supaya mereka bisa mengerti perkataanku.” (QS. Thaha: ayat 25 - 28)
Posting Komentar untuk "Inilah I'rab Lafadz Robbisrohli Sodri Wayassirli Amri"
Anda Mendapatkan Manfaat Dari Informasi Ngaji Salafy? berkomentarlah dengan baik dan tidak menaruh link aktif.
Posting KomentarHormat Kami
Admin Ngaji Salafy