Bab Alamat I'rob Jurumiyah: Wawu, Alif, dan Nun Tanda Rofa'

Ngajisalafy.com - Tanda-tanda i'rob harus dipahami oleh pelajar yang sedang memfokuskan kajian dalam ilmu nahwu. 

Dengan memahami tanda-tanda tersebut, pembaca dapat memahami alur teks kitab berbahasa arab. Bahkan, dapat membantu memahami isi kandungan al-Quran.

Sebelumnya, salah satu tanda rofa' telah disebutkan, yakni dlommah. Bagi yang ingin memahaminya, bisa klik link ini Jurumiyah: Dlommah Tanda Bagi Rofa' Pada 4 Jenis Kata.

Pada kesempatan kali ini, penulis akan memaparkan sisa tanda i'rob rofa', yakni wawu (و), alif (ا), dan nun (ن).

Wawu

Terkait tanda wawu, Ibnu Ajurum berkata,

وَاَمَا اْلوَاوُ فَتَكُوْنُ عَلَامَةً لِلرَّفْعِ فِى مَوْضِعَيْنِ فِى جَمْعِ اْلمُذَكَّرِ السَّالِمِ وَفِى اْلاَسْمَآءِ اْلخَمْسَةِ وَهِىَ اَبُوْكَ وَاَخُوْكَ وَحَمُوْكَ وَفُوْكَ وَذُوْمَالٍ

"Wawu (و) menjadi tanda bagi rofa' terdapat pada dua jenis kata, jama' mudzakar salim, dan asma al-khamsah, yaitu اَبُوْكَ وَاَخُوْكَ وَحَمُوْكَ وَفُوْكَ وَذُوْمَلٍ."

Tingkah rofa' pada dua jenis kata di bawah ini bisa dicirikan dengan wawu.

1. Jama' Mudzakar Salim

Jama' Mudzakar Salim adalah suatu jenis kata isim yang menunjukkan arti banyak bagi laki-laki, pada saat tingkah rofa' menyandang wawu, pada saat tingkah nashob dan jer menyandang ya`.

Contoh

• جَاءَ زَيْدُوْنَ. Kata زَيْدُوْنَ berada dalam tingkah rofa' dengan tanda wawu (و). Sebab, Jama' Mudzakar Salim. زَيْدُوْنَ (Zaiduna) itu tiga orang/lebih yang memiliki nama Zaid, ketiganya memiliki nama yang sama.

2. Asma al-Khamsah (Lima Isim) 

Asma al-Khamsah adalah lima jenis kata isim yang tergabung pada kata اَبُوْكَ وَاَخُوْكَ وَحَمُوْكَ وَفُوْكَ وَذُوْمَلٍ.

Kelima kata tersebut saat tingkah rofa' menggunakan wawu. Dalam contoh di bawah ini cukup memaparkan satu saja lantaran semuanya sama.

Contoh

• جَاءَ أَبُوْكَ. Kata أَبُوْكَ berada dalam tingkah rofa' dengan menyandang wawu. Sebab, asma al-khamsah. أَبُوْكَ artinya bapakmu. Dalam kata ini, bukan huruf kaf (ك) yang dimaksud. Namun, kata أَبُوْ yang dimaksud menyandang wawu.

Alif

Terkait tanda huruf alif, Ibnu Ajurum berkata,

وَاَمَا اْلَالِفُ فَتَكُوْنُ عَلَامَةً لِلرَّفْعِ فِى تَثْنِيَةِ اْلَاسْمَاءِ خَاصَةً

"Adapun alif menjadi tanda bagi rofa' hanya masuk ke jenis isim tatsniyah."

Sedangkan tingkah rofa' pada jenis kata ini, dicirikan dengan alif.

1. Isim Tatsniyah

Isim Tatsniyah adalah jenis kata isim yang memiliki arti dua, pada saat tingkah rofa' menyandang alif, pada saat tingkah nashob dan jer menggunakan ya`.

Contoh

• جَاءَ زَيْدَانِ. Kata زَيْدَانِ berada dalam tingkah rofa' dengan menyandang alif. Sebab, isim tatsniyah. زَيْدَانِ berarti dua orang bernama Zaid.

وَاَمَا النُّوْنُ فَتَكُوْنُ عَلاَمَةً لِلرَّفْعِ فِى اْلفِعْلِ اْلمُضَارِعِ اِذَا اتَّصَلَ بِهِ ضَمِيْرُ تَثْنِيَةٍ اَوْ ضَمِيْرُ جَمْعٍ اَوْ ضَمِيْرُ اْلمُؤَنَثَةِ اْلمُخَاطَبَةِ

"Adapun nun (ن) menjadi tanda bagi rofa' terdapat dalam fi'il mudlori yang mengandung (alif) dlomir tatsniyah, (wawu) dlomir jamak, atau (ya`) dlomir muannats mukhathabah."

Tingkah rofa' pada jenis kata di bawah ini bisa dicirikan dengan tetapnya nun.

1. Fi'il Mudlori' Mengandung Dlomir Alif, Waw, Ya`

Fi'il mudlori' saat mengandung dlomir yang disebutkan akan mempengaruhi arti. Sejumlah bentuk kata tersebut di antaranya:

يَضْرِبَانِ, يَضْرِبُوْنَ, تَضْرِبِيْنَ

Ketiga contoh tersebut berada dalam tingkah rofa' dengan menyandang nun (ن). Sebab, fi'il mudlori' yang menyandang dlomir tatsniyah atau dlomir jamak atau dlomir muannatsah mukhothobah.***

Berbagi :