Ngaji Jurumiyah: Khobar Terbagi Jadi 2, Khobar Mufrod dan Khobar Ghoir Mufrod

Ngajisalafy.com - Khobar merupakan posisi yang harus dibaca rofa' apa pun bentuk kata yang menempatinya.

Khobar sangat berhubungan dengan mubtada`. Sebab, keduanya merupakan kesatuan dalam sebuah kalimat.

Sebelumnya, pembagian mubtada` sudah dijelaskan dalam tulisan ini Pembagian Mubtada` Dalam Kitab Jurumiyah: Mubtada` Isim Dzohir dan Mubtada` Dlommir.

Pada kesempatan kali ini, penulis akan menjelaskan pembagian khobar.

Pembagian Khobar

Ibnu Ajurum berkata,

وَالْخَبَرُ قِسْمَانِ مُفْرَدٌ وَغَيْرُ مُفْرَدٍ

"Khobar terbagi menjadi dua bagian, (khobar) mufrod dan ghoir mufrod." 

Pengertian khobar sudah dijelaskan pada tulisan ini. Sedangkan khobar terbagi menjadi dua.

1. Khobar Mufrod

Ibnu Ajurum berkata,

فَالْمُفْرَدُ نَحْوُ زَيْدٌ قَائِمٌ

"Adapun khobar mufrod, contoh زَيْدٌ قَائِمٌ (Zaid itu orang yang berdiri)."

Sangat mudah memahami khobar mufrod. Mufrod artinya sendiri atau tunggal. Artinya, kata yang menjadi khobar hanya satu kata.

Contoh

• زَيْدٌ قَائِمٌ (Zaid itu orang yang berdiri). Kata قَائِمٌ berposisi sebagai khobar. Karena قَائِمٌ hanya satu kata, berarti قَائِمٌ di sini masuk kategori khobar mufrod.
• النَّوْمُ سَهْلٌ (Tidur itu mudah). Kata سَهْلٌ berposisi sebagai khobar. Karena سَهْلٌ hanya satu kata, berarti سَهْلٌ di kalimat ini masuk kategori khobar mufrod.

2. Khobar Ghoir Mufrod (non-mufrod)

Ibnu Ajurum berkata,

وَغَيْرُ الْمُفْرَدِ اَرْبَعَةُ اَشْيَاءَ الْجَارُ وَالْمَجْرُوْرُ وَالظَّرْفُ وَالْفِعْلُ مَعَ فَاعِلِهِ وَالْمُبْتَدَأُ مَعَ خَبَرِهِ نَحْوُ قَوْلِكَ زَيْدٌ فِى الدَّارِ, وَزَيْدٌعِنْدَكَ, وَزَيْدٌ قَامَ أَبُوْه, وَزَيْدٌ جَارِيَتُه ذَاهِبَةٌ

"(Khobar) ghoir mufrod ada empat jenis, jer majrur, dzorof, fi'il serta fa'il, dan mubtada` serta khobar. Contoh ucapanmu زَيْدٌ فِى الدَّارِ (Zaid ada di dalam rumah), زَيْدٌعِنْدَكَ (Zaid di sandingmu), زَيْدٌ قَامَ أَبُوْه (Zaid, bapanya telah berdiri), زَيْدٌ جَارِيَتُه ذَاهِبَةٌ (Zaid, putrinya pergi)."

Jika khobar mufrod hanya terdiri dari satu kata, khobar ghoir mufrod terdiri lebih dari satu kata.

Terdapat empat bentuk khobar non-mufrod, yaitu:

1. Khobar Jer majrur. 

Contoh

زَيْدٌ فِى الدَّارِ (Zaid ada di dalam rumah)

Dalam kalimat di atas, yang menjadi khobar yaitu frasa فِى الدَّارِ. Kata فِى merupakan huruf jer dan الدَّارِ merupakan isim yang majrur (di-jerkan). Sehingga, keduanya disebut jer majrur. Karena itu, khobar dalam kalimat ini disebut khobar jer majrur.

2. Khobar Dzorof

Contoh

زَيْدٌعِنْدَكَ (Zaid di sandingmu)

Dalam kalimat di atas, yang menjadi khobar yaitu frasa عِنْدَكَ. Kata عِنْدَ merupakan dzorof makaan lantaran menunjukan makna tempat sedangkan huruf kaf artinya "kamu." Dengan demikian, khobar dalam kalimat ini disebut khobar dzorof.

3. Khobar fi'il serta fa'il

Contoh 

زَيْدٌ قَامَ أَبُوْه (Zaid, bapanya telah berdiri)

Dalam kalimat di atas, yang menjadi khobar yaitu kalimat قَامَ أَبُوْه. Kata قَامَ merupakan fi'il dan أَبُوْه sebagai fa'ilnya. Dengan demikian, khobar dalam kalimat ini disebut dengan khobar fi'il serta maf'ul.

Perlu dicatat, dalam kalimat di atas, yang berdiri bukan Zaid, akan tetapi bapa Zaid.

4. Khobar mubtada` serta khobar

Contoh

زَيْدٌ جَارِيَتُه ذَاهِبَةٌ (Zaid, putrinya pergi)

Dalam kalimat di atas, yang menjadi khobar yaitu kalimat جَارِيَتُه ذَاهِبَةٌ. Kata جَارِيَتُه merupakan mubtada` dan ذَاهِبَةٌ sebagai khobar-nya. Karena itu, khobar dalam kalimat ini disebut dengan khobar mubtada` serta khobar.

Perlu dicatat, dalam kalimat di atas, yang pergi bukan Zaid, tetapi putrinya.***

(Imam ash-Shinhaji, Matan al-Ajurumiyah, Indonesia, Syarikah Maktabah al-Madaniyah)

Berbagi :