Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ngaji Jurumiyah: Pengertian Mubtada` dan Khobar Beserta Contohnya

Ngajisalafy.com - Mubtada` dan khobar termasuk dua posisi yang masuk dalam daftar posisi dibaca rofa' layaknya fa'il dan naibul fa'il

Sejatinya, mubtada` dan khobar merupakan satu kesatuan dalam bahasa Arab. Mubtada` mesti dilengkapi dengan khobar agar menjadi kalimat yang lengkap, kecuali dalam beberapa kondisi.

Sebelumnya, naibul fa'il telah dijelaskan pada tulisan ini Ngaji Jurumiyah: 2 Jenis Naibul Fa'il, Naibul Fa'il Dzahir dan Dlommir.

Pada kesempatan kali ini, penulis akan memaparkan bab mubtada` dan khobar dalam kitab Jurumiyah.

Mubtada`

Ibnu Ajurum berkata,

اَلْمُبْتَدَأُ هُوَ اَلِاسْمُ اَلْمَرْفُوعُ اَلْعَارِي عَنْ اَلْعَوَامِلِ اَللَّفْظِيَّةِ

"(Mubtada`) adalah isim yang dibaca rafa’ yang terbebas dari amil-amil lafadz (yang terucap/tertulis)."

Pembahasan

Isim yang menempati posisi mubtada` harus dibaca rofa'. Sebab, posisi ini terbebas dari pengaruh amil yang bisa berimplikasi pada pergantian i'rob.

Contoh

زَيْدٌ إِنْدُوْنِيْسِيٌّ (Zaid merupakan warga Indonesia).

Kata زَيْدٌ menempati posisi mubtada`. Karena itu, زَيْدٌ menyandang i'rob rofa' lantaran sebelum kata زَيْدٌ tidak ada amil.

Tanda rofa' pada kata زَيْدٌ yaitu dlommah di atas huruf د (dal).

Jika dilihat, sebelum kata زَيْدٌ tidak terdapat jenis kata apapun. Meski ada kata, biasanya tidak memberi efek perubahan makna pada susunan kata.

Khobar

وَالْخَبَرُ هُوَ اَلِاسْمُ اَلْمَرْفُوعُ اَلْمُسْنَدُ إِلَيْهِ, نَحْوَ قَوْلِكَ زَيْدٌ قَائِمٌ وَالزَّيْدَانِ قَائِمَانِ وَ الزَّيْدُونَ قَائِمُونَ

"Khabar adalah isim yang dibaca rafa’ yang disandarkan kepada mubtada’, Contoh زَيْدٌ قَائِمٌ (Zaid itu orang yang berdiri), الزَّيْدَانِ قَائِمَان (dua Zaid itu dua orang yang berdiri), الزَّيْدُونَ قَائِمُون (sejumlah Zaid itu para orang yang berdiri)."

Layaknya mubtada`, khobar juga harus dibaca rofa'. Sebab, makna pada khobar ini disandarkan kepada mubtada`.

Contoh

زَيْدٌ إِنْدُوْنِيْسِيٌّ (Zaid merupakan warga Indonesia).

Kata إِنْدُوْنِيْسِيٌّ menempati posisi khobar. Karena itu, إِنْدُوْنِيْسِيٌّ menyandang i'rob rofa' lantaran makna إِنْدُوْنِيْسِيٌّ disandarkan kepada mubtada`, زَيْدٌ.

Jika ditanya, yang warga Indonesia itu siapa? Jawabannya, Zaid.

عُمَرُ قَائِمٌ (Umar itu orang yang berdiri).

Kata قَائِمٌ menempati posisi khobar. Karena itu, قَائِمٌ menyandang i'rob rofa' lantaran makna قَائِمٌ disandarkan kepada عُمَرُ.

Jika ditanya, siapa orang yang berdiri? Jawabannya, Umar.

Itu yang dimaksud penyandaran makna khobar kepada mubtada`.

Dalam bahasa Indonesia, mubtada` sama dengan subjek. Sedangkan khobar, sama dengan predikat.

Untuk latihan, terapkan contoh di atas dengan misal yang ada dalam kitab Jurumiyah.***

(Imam ash-Shinhaji, Matan al-Ajurumiyah, Indonesia, Syarikah Maktabah al-Madaniyah)


Posting Komentar untuk "Ngaji Jurumiyah: Pengertian Mubtada` dan Khobar Beserta Contohnya"