Kitab Ta'lim Muta'alim dan Terjemahannya PDF

Bagi seorang penuntut ilmu, wajib untuk menghadirkan adab-adab yang mulia bagi dirinya. Tidak lain supaya terpancarkan akhlak sejati bagi seseorang yang mempunyai ilmu pengetahuan. Seperti tercantum dalam Kitab Ta'lim Muta'alim, seorang penuntut ilmu sia-sia bagi dia apabila tidak mempunyai adab. Maka, pentingnya mempelajari ilmu akhlak bagi kita.

Salah satu kitab akhlak dan adab yang banyak dipelajari adalah Kitab Ta'lim Muta'alim. Kitab Ta'lim Muta'alim sendiri mempunyai latar belakang tersendiri mengapa pengarang menyusun kitab indah ini. Kitab ini adalah kitab berbahasa Arab yang tidak hanya termuat ilmu-ilmu adab, tetapi juga mempunyai banyak syair yang indah.

Nah, sekarang Kitab Ta'lim Muta'alim ini telah tersedia terjemahannya dalam bahasa Indonesia, sehingga akan mempermudah untuk memberikan makna pada kitab ini. Apabila Anda ingin mencari kitab dalam bentuk ebook atau PDF, maka kami pada postingan ini telah menyediakan link yang dapat anda kunjungi untuk menemukan Kitab Ta'lim Muta'alim dan Terjemahannya.

Sekilas Tentang Kitab Ta'lim Muta'alim

Dalam mngembangkan akhlak santri, banyak pesantren memasukkan pelajaran tentang etika dan tata cara menuntut ilmu ke dalam kurikulum pendidikannya. Hal ini dilakukan supaya para santri memahami akhlak yang terpuji dan tata cara menuntut ilmu yang benar, supaya ilmu mereka bermanfaat saat mengabdi di masyarakat.

Salah satu kitabnya adalah Ta’lîm al-Muta’allim Tharîq at-Ta’allum karya Imam al-Zarnûji. Kitab tersebut merupakan suatu panduan pembelajaran yang dikompilasi oleh Imam al-Zarnûji. Penulisnya secara lengkap bernama Burhânuddîn Ibrâhim al-Zarnûji al-Hanafi. Gelar "al-Zarnûji" merujuk pada sebuah kota terkenal yang terletak dekat sungai Oxus di Turki. Adanya penambahan "al-Hanafi" di akhir namanya mengindikasikan bahwa Imam al-Zarnûji mengikuti mazhab Hanafi dalam kepercayaan agamanya. Meskipun para ulama tarikh memiliki perbedaan pendapat mengenai tahun kelahiran dan kematian Imam al-Zarnûji, sebagian menyatakan bahwa beliau meninggal pada tahun 591 H, sementara yang lain menyebutkan tahun 640 H (Imam al-Zarnûji, Ta’lîm al-Muta’allim Tharîq at-Ta’allum, Beirut: al-Maktab al-Islami, cetakan pertama, 1981, halaman 18).

Latar belakang penulisan kitab ini adalah adalah sebagaimana yang beliau tuturkan sendiri dalam mukaddimah kitabnya:

فلما رأيت كثيرا من طلاب العلم فى زماننا يجدون إلى العلم ولايصلون ومن منافعه وثمراته ـ وهى العمل به والنشر ـ يحرمون لما أنهم أخطأوا طريقه وتركوا شرائطه، وكل من أخطأ الطريق ضل، ولاينال المقصود قل أو جل، فأردت وأحببت أن أبين لهم طريق التعلم على ما رأيت فى الكتب وسمعت من أساتيذى أولى العلم والحكم

Tatkala aku melihat banyak dari para penuntut ilmu pada masa kita bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, namun tidak dapat mencapai hasilnya. Di antara manfaat dan buah ilmu adalah mengamalkan ilmu dan menyebarkannya. Mereka terhalang (dari ilmu) sebab kesalahan dalam metode mencari ilmu, dan mereka meninggalkan syarat-syaratnya. Sedangkan setiap orang yang salah jalan maka akan tersesat, dan tidak mendapat sesuatu yang ia inginkan sedikit ataupun banyak. Maka aku ingin menjelaskan kepada mereka tata cara belajar berdasarkan yang telah aku lihat dan dengar dari guru-guruku yang memiliki ilmu dan hikmah. (Imam al-Zarnûji, Ta’lîm al-Muta’allim Tharîq at-Ta’allum, halaman 57)

Kitab ini mempunyai 13 bab pembahasan, diantaranya yaitu:

1. Hakikat ilmu dan keutamaannya;

2. Niat ketika belajar;

3. Memilih ilmu, guru, dan teman, serta keteguhan dalam menuntut ilmu;

4. Menghormati ilmu dan ahlinya;

5. Kesungguhan Dalam Mencari Ilmu, Beristiqomah dan Cita-Cita Yang Luhur;

6. Ukuran dan Urutannya;

7. Tawakal.;

8. Waktu Belajar Ilmu;

9. Saling Mengasihi dan Saling Menasehati.

10. Mencari Tambahan Ilmu Pengetahuan.

11. Bersikap Wara’ Ketika Menuntut Ilmu.

12. Hal-Hal Yang Dapat Menguatkan Hafalan dan Yang Melemahkannya.

13. Hal-Hal Yang Mempermudah Datangnya Rezeki dan Yang Menghambat Datangnya Rezeki, Yang Dapat Memperpanjang dan Mengurangi Umur.