Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Candaan Seorang Ahli Nahwu

INILAH CANDAAN
SEORANG AHLI NAHWU



    NGAJISLAFY.COM-Sa'ad Ibn Syadad al-Kufi adalah seorang pakar bahasa arab dari mazhab kuffah. Dalam bidang nahwu ia pernah berguru
kepada Abu al-Aswad al-Du'ali, seorang yang disebut sebagai founder ilmu nahwu. Dalam kehidupan sehari-hari, Sa'ad Ibn
Syadad dikenal sebagai orang suka bercanda tak jarang orang-orang dibuat tertawa
lepas oleh berbagai aneka candaanya yang menarik.



Diriwayatkan pada dinasti Umayyah ada dua kabilah yang sedang berseteru
tentang permasalahan status seorang bayi yang baru lahir. Dua kabilah itu
adalah kabilah Rasib dan
kabilah Tufawah. Persitegangan itu tak kunjung usai,
hingga dari salah satu dari belah pihak menyarankan agar melaporkan perkara itu
kepada Ziyad Ibn Abih yang pada waktu itu menjabat sebagai mentri pada masa
khalifah Mu'awiyah bin Abi Sufyan.



Saat
dua kabilah itu mendatangi majelis Ziyad Ibnu Abih, kebetulan waktu itu saat Sa'ad
Ibn Syadad al-Kufi juga sedang berada di majelis itu.
Akhirnya merekapun
bertemu masing-masing juru
bicara dari kedua kabilah itu mengutarakan argumennya.



Setelah penyampian laporan tanpa ada
perasaan sungkan, Sa'ad Ibn Syadad langsung angkat bicara, "ya
Amirul mu'minin! Bayi itu tercipta dari air, maka kembalikanlah ia ke asalnya.
Ceburkan ia ke dalam air dan lihatlah jika bayi itu tenggelam (arab :
rasaba-yasubu) maka ia bersal dari kabilah Rasib, namun jika bayi itu mengapung (arab
: tafa-yatfu), berarti
bayi itu berasal dari kabilah Tufawah"



Mendengar gurauan Sa'ad Ibn Syadad yang begitu
renyah, akhirnya Ziyad Ibn Abih tertawa lebar bahkan Ia pun malah meladeninya. Sambil menahan tawanya kemudia ia berkata kepada para hadirin,"bagaimana? Setuju kah kalian
dengan pendapat sa'ad ibn syadad?!"



Seketika
suasananya mencair, persitegangan pun sedikit merendah.




Sumber bacaan :



Sayyid khidir taraif  wa nawadir min siyar al-lughawiyin wa al-nuhat
Hal 81



MUTIARA HIKMAH



اَلْمَزَاحُ فِي
حُدُوْدِ الْأَدَبِ شَيْءٌ مَرْغُوْبٌ مَحْبُوْبٌ،



لِأَنَّهُ يُخَفِّفُ
عَنِ النُّفُوْسِ بَعْضَ الْعَنَاءِ وَالْكَدِّ فِي زِحَامِ الْحَيَاةِ



“Gurauan merupakan sesuatu yang digemari dikalangan ulama, kerena dengan gurauan dapat meringankan jiwa dalam menghadapi kehidupan”



(sayyid khidir)



 

2 komentar untuk "Candaan Seorang Ahli Nahwu"

Anda Mendapatkan Manfaat Dari Informasi Ngaji Salafy? berkomentarlah dengan baik dan tidak menaruh link aktif.

Hormat Kami
Admin Ngaji Salafy