Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ilmu Tak Dapat Ditukar Dengan Harta

ILMU TAK DAPAT
DITUKAR DENGAN HARTA



Abu ‘Utsman Bakar Ibn Muhammad
al-Mazini, adalah salah satu pemuka ilmu nahwu. Ia termasuk kalangan ulama’
mazhab Basrah. Kepakarannya dalam ilmu nahwu membuatnya juga mendalami ilmu
sharaf. Para ulama menyebutkan bahwa al-Mazini adalah ulama yang pertama kali
menulis kita khusus yang membahas ilmu sharaf.



Seperti halnya Imam Sibawaih dan
al-Khalil, ia juga dikenal imamnya ulama nahwu. Ketenarannya tidak hanya
dikalangan ulama Islam saja, tapi juga di kalangan para cendekiawan Yahudi dan
Nasrani.



Dalam sebuah riwayat, ada seorang
tokoh Yahudi yang rela memberikan bayaran 100 dinar agar  membacakan karya imam Sibawaih untuk
kepentingannya, namu al-Mazini menolaknya. Lalu ada seorang yang bertanya
prihal alasan mengapa al-Mazini menolak tawaran itu, padahal ia sedang
membutuhkan harta untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan nafkah keluarganya.



Dengan tegas al-Mazini menjawab
“Didalam Al-Kitab karya Imam Sibawaih, banyak pelajaran-pelajaran dan
nilai-nilai keislaman yang sangat berharga. Di sana juga terdapat ayat-ayat al-Qur’an.
Aku tidak suka membacakan Al-Qur’an pada orang kafir.”



Selang beberapa lama setelah
kejadian itu, al-Mazini dipertemukan dengan Khalifah al-Watsiq. Melalui
pertemuan itulah keduanya berlanjut pada perkenalan dan berujung pada
keakraban. Khalifah al-Watsiq mulai menggandrungi al-Mazini. Tak jarang
al-Mazini mendapatkan hadiah berupa harta kekayaan dari Khalifah al-Watsiq.



Rupanya Allah telah membalas
dengan balasan yang berlipat ganda atas ketegasan dan keistikamahan al-Mazini
saat menolak tawaran Yahudi beberapa tahun sebelumnya.



Sumber Bacaan : 



Sayyid Khidir, Taraif wa
Nawadir min Siyar al-Lughawiyin wa al-Nuhat. Biyala (47)



Kalam Hikmah :



اَلْعِلْمُ خَيْرٌ مِنَ
الْمَالِ لِأَنَّ الْعِلْمَ يَحْرُسُكَ وَأَنْتَ تَحْرُسُ الْمَالَ، وَالْمَالُ تَفْنِيْهِ
النَّفَقَةُ وَالْعِلْمُ يَزْكُوْ عَلَى الْإنْفَاقِ، وَالْعِلْمُ حَاكِمٌ وَالْمَالُ
مَحْكُوْمٌ عَلَيْهِ



Artinya :“Adapun Ilmu itu lebih baik dari pada harta,
ilmu akan menjagamu, sedangkan harta engkau yang akan menjaganya. Harta akan berkurang
ketika diinfakkan, sedangkan ilmu akan bertambah. Ilmu akan menjadi pendakwa,
sedangkan harta akan menjadi terdakwa
.



(Ali ibn Abi Thalib)


2 komentar untuk "Ilmu Tak Dapat Ditukar Dengan Harta"

  1. Terima kasih ustad atas ilmunya semoga ustad selalu sehat.amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya sama, terima kasih atas kunjunganya

      Hapus

Anda Mendapatkan Manfaat Dari Informasi Ngaji Salafy? berkomentarlah dengan baik dan tidak menaruh link aktif.

Hormat Kami
Admin Ngaji Salafy