Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Isim Mu'rab dan Mabni | Editor (17)

NGAJISALAFY.com - Adapun pembahasan tentang isim mabni dan isim mu'rab perlu dilakukan untuk memberikan penegasan bahwa tidak semua isim, harakat huruf akhirnya dapat mengalami perubahan pada saat dimasuki oleh 'amil. Harakat huruf akhir dari sebuah kalimat isim ketika dimasuki oleh 'amil, ada yang memungkinkan untuk mengalami perubahan yang dalam tataran selanjutnya disebut sebagai isim mu'rab, akan tetapi ada juga yang tidak memungkinkan untuk mengalami perubahan yang dalam tataran selanjutnya disebut dengan isim mabni. Berdasarkan inilah, kami akan membahas lebih dalam apa pengertian dari isim mu'rab dan isim mabni.

Baca Juga:

Pengertian Mu'rab

Mu'rab adalah kalimat yang bacaan akhirnya bisa berubah disebabkan 'amil yang berbeda-beda, baik perubahannya jelas atau diperkirakan.
Contoh:
  • Perubahan Jelas
    • Rofa': وَكَانَ اللهُ عَلِيْمًا
    • Nasob: إِنَّ اللهَ اصْطَفَاكِ
    • Jer: وَللهِ الأسْمَاءُ الْخَمْسَى
  • Perkiraan
    • Rofa': قَالَ مُوْسَى
    • Nasob: آَتَيْنَا مُوْسَى الْهُدَى
    • Jer: هَلْ أَتَاكَ حَدِيْثُ مُوْسَى
Keterangan:
Yang dimaksud 'amil disini adalah penyebab berubahnya akhir kalimat. Contoh: مِنْ جُوْعٍ 

Pengertian Mabni

Mabni adalah kalimat yang bacaan akhirnya tidak bisa berubah meskipun ada amil yang berbeda-beda.
Contoh:
  • Rofa': جَاءَ الَّذِيْ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ (Orang laki laki yang akan membaca al-Qur'an telah datang).
  • Nashab: رَأَيْتُ الَّذِيْ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ (Saya telah melihat orang laki laki yang sedang atau akan membaca al-Qur'an). 
  • Jer: مَرَرْتُ بِالَّذِيْ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ (Saya telah berjalan bertemu dengan orang laki laki yang sedang atau akan membaca al-Qur'an).
Lafadz الَّذِيْ merupakan isim yang mabni karena harakat huruf akhirnya tidak dapat berubah meskipun dimaski 'amil. Oleh karena itu, dari contoh diatas dapat diketahui bahwa lafadz الَّذِيْ yang pertama harus dibaca rofa' karena amil جَاءَ menuntut isim yang jatuh setelahnya untuk dibaca rofa' sebagai fa'il. Sedangkan lafadz الَّذِيْ yang kedua harus dibaca nashab karena 'amil رَأَيْتُ menuntut isim yang jatuh setelahnya dibaca nashab sebagai fa'il. Sementara lafadz الَّذِيْ yang ketiga harus dibaca jer karena 'amil (بِ) menuntut isim yang jatuh setelahnya untuk dibaca jer sebagai majrur. Akan tetapi dari ketiga contoh diatas dapat kita lihat bahwa harakat huruf akhir dari lafadz الَّذِيْ tetap tidak berubah meskipun dimaski 'amil yang berbeda-beda, baik pada saat dibaca rofa', nashab ata jer. Seperti ini karakter isim-isim yang mabni (الأسماء المبنية) ketika dimasuki amil yang berbeda beda.





Posting Komentar untuk "Pengertian Isim Mu'rab dan Mabni | Editor (17)"