Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Bab 5 Dalam Amtsilatu al-Tashrifan Tidak Memiliki Isim Fa'il, Maful, Fi'il 'Amar dan Fi'il Nahi?

Tanya Jawab Ilmu Shorof Bab Lima

Pertanyaan:
Kenapa bab 5 dalam amtsilatu al-tashrifan tidak memiliki isim fa'il, maful, fi'il 'amar dan fi'il nahi?

Jawaban:

Bab lima ini (باب الخامس من الثلاثي المجرد) ditandai dengan 'ain fi'il yang dibaca dhommah pada fi'il madhi dan mudhore'nya. Wazanya adalah فَعُلَ - يَفْعُلَ.
 
Adapun lafadz-lafadz yang masuk bab lima semuanya berupa fi'il lazim (tidak membutuhkan maful) karena bab lima ini khusus diikuti fi'il-fi'il yang menunjukkan arti watak atau tabi'at dan sifat-sifat pembawaan yang melekat (tidak mudah luntur) seperti pemberani, penakut, bagus, baik, dan lain sebagainya. Sedangkan lafadz- lafadz yang menunjukkan arti demikian ini tidak membutuhkan maf'ul atau tidak berhubungan dengan maf'ul namun hanya membutuhkan atau berhubungan dengan fa'il saja. Maka dari itu hukumnya lazim yang akhirnya bab lima tidak ada isim maf'ul.

Tidak semua bisa masuk pada bab lima seperti bina' ajwaf ya'i dan Naqis ya'i, keduanya tidak bisa masuk pada bab lima. Sedangkan bina' mudho'af yang masuk pada bab lima jumlahnya sedikit.


Jadi, kesimpulannya dari pertanyaan: "kenapa bab 5 dalam amtsilatu al-tashrifan tidak memiliki isim fa'il, maful, fi'il 'amar dan fi'il nahi? Jawabannya adalah karena fi'il yang ikut pada bab 5 itu semua berupa sifat, dan sifat itu tidak butuh terhadap isim maful.

Demikianlah penjelasan singkat tentang kenapa pada bab 5 dalam amtsilatu al-tashrifan tidak memiliki isim fa'il, isim maful, fi'il 'amar dan fi'il nahi.

1 komentar untuk "Kenapa Bab 5 Dalam Amtsilatu al-Tashrifan Tidak Memiliki Isim Fa'il, Maful, Fi'il 'Amar dan Fi'il Nahi?"

  1. Kalau setahu saya dulu katanya karna mengambil cukup dengan adanya sifat musyabbihah

    BalasHapus

Anda Mendapatkan Manfaat Dari Informasi Ngaji Salafy? berkomentarlah dengan baik dan tidak menaruh link aktif.

Hormat Kami
Admin Ngaji Salafy